Telusuri artikel, makalah dan kisah sejarah

Sunday, 21 April 2019

BESARNYA MASSA PENDUKUNG KOMUNIS

Dalam Pemilu tahun 1955, Pemilu yang diklaim paling demokratis, telah menghasilkan empat kekuatan Poros Utama. Kelompok muslim diwakili oleh Masyumi dan NU, kelompok Nasionalis diwakili oleh PNI, dan Komunis diwakili oleh PKI.

Yang cukup mengejutkan, walaupun tahun 1948 PKI pernah melakukan pemberontakan, namun tahun 1955 PKI masih diperbolehkan menjadi kontestan Pemilu, dan mempunyai banyak massa pendukung yang kebanyakan terdiri dari kaum buruh dan tani.


Besarnya pendukung Partai Komunis ini tak lepas dari banyaknya organisasi-organisasi sayap yang bernaung dibawahnya, antara lain, Gerwani, Lekra, Pesindo, BTI, SOBSI, PR dan CGMI.

Tentang besarnya pendukung Partai Komunis ini dalam kurun waktu antara tahun 1954 hingga tahun 1965, diulas oleh Karl J. Pelzer sebagai berikut, "Pada bulan Maret 1954, BTI mengklaim bahwa jumlah anggotanya 800.000 orang, dan sekitar 2.000.000 orang pada bulan April 1955. Pada akhir Pemilu tahun 1955, sekertariat BTI melaporkan bahwa jumlah anggotanya 3.300.000 orang. Dan pada tahun 1965, BTI mengklaim jumlah anggotanya tak kurang dari 8.500.000 orang. Tahun 1965, cabang BTI dapat diketemukan praktis di seluruh Kabupaten dan dilebih dari 80 persen Kecamatan yang ada di Indonesia".
Baca juga : Sejarah Burma 
Dengan besarnya pendukung ini praktis membuat PKI merasa diatas angin, sehingga PKI sering melakukan tekanan-tekanan kepada pihak yang dianggap berseberangan, bahkan acap kali melakukan aksi-aksi sepihak yang sangat merugikan pihak yang lain.

0 komentar:

Post a Comment